Mengenal Sejarah Kapal Selam di Indonesia
Apakah kamu sudah pernah mendengar tentang sejarah kapal selam di Indonesia? Jika belum, ayo kita mengenal lebih jauh tentang kapal selam, salah satu alat pertahanan laut yang sangat penting bagi negara kita.
Sejarah kapal selam di Indonesia memang sangat menarik untuk dipelajari. Menurut sejarah, kapal selam pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1959 dengan dibelinya dua kapal selam dari Uni Soviet. Kapal selam tersebut kemudian diberi nama KRI Tjakra (410) dan KRI Nanggala (402).
Menurut Kapten Laut (P) Heri Tri Yulianto, Direktur Pendidikan dan Latihan (Dirdiklat) TNI AL, kapal selam memiliki peran yang sangat penting dalam pertahanan laut Indonesia. Menurutnya, “Kapal selam memiliki kemampuan untuk beroperasi secara diam-diam di bawah permukaan air, sehingga dapat melindungi wilayah perairan kita dengan efektif.”
Selain itu, Menurut Vice Admiral (Purn) Ade Supandi, mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), kapal selam juga memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. Beliau menyatakan, “Kapal selam merupakan alat yang sangat efektif dalam mengamankan perairan Indonesia dari ancaman asing.”
Seiring berjalannya waktu, Indonesia terus mengembangkan kemampuan kapal selamnya. Pada tahun 2018, TNI AL resmi menerima kapal selam buatan Korea Selatan, yaitu KRI Nagapasa-403. Kapal selam ini merupakan kapal selam kelas diesel-elektrik buatan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering.
Dengan semakin berkembangnya teknologi kapal selam, diharapkan Indonesia dapat terus meningkatkan kemampuan pertahanan lautnya. Sejarah kapal selam di Indonesia yang kaya dan menarik ini patut untuk terus dipelajari dan diapresiasi. Semoga ke depannya, kapal selam Indonesia dapat terus menjadi alat pertahanan yang handal dan efektif.